Rabu, 06 Maret 2013

Hugo Chavez Tinggalkan Cadangan Minyak Terbesar di Dunia



Singapura - Presiden Venezuela Hugo Chavez dini hari tadi meninggal dunia. Ia tutup usia meninggalkan negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia yang selama ini dia jaga dengan baik.

Berdasarkan data Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) yang dikutip AFP, Rabu (6/3/2013), produksi minyak Venezuela per hari mencapai 2,3 juta barel per hari, namun Venezuela mengklaim produksinya sudah digenjot sampai 3 juta barel per hari.

Produksi minyaknya memang terbilang kecil jika dibandingkan dengan negara-negara kaya minyak lainnya di Timur Tengah, padahal Venezuela punya cadangan terbesar di dunia.

Sebagai salah satu negara OPEC, Venezuela punya cadangan minyak sebanyak 296,5 miliar barel di awal tahun lalu, berdasarkan data statistik World Energy. Dibuntuti oleh Arab Saudi dengan cadangan 265,4 miliar barel.

Saat terpilih untuk kedua kalinya di 2006, Chavez sudah menasionalisasikan aset-aset minyak, baja, semen dan perbankan. Hal ini sangat merugikan sektor swasta, sehingga membuat investor asing menjauh.

Di bawah kepemimpinan Chavez, produksi minyak nasional Venezuela pun stagnan. Investasi baru yang dilakukan BUMN minyak setempat, PDVSA, hanya US$ 11 miliar atau 9% dari omzet yang diraihnya.

Namun, saat ia terpilih untu ketiga kalinya pada Oktober 2012 lalu, ia menyatakan sanggup menggenjot produksi minyak Venezuela hingga dua kali lipat, mencapai 6 juta barel per hari di 2019.

Nasib berkata lain, Chavez meninggal akibat kankar di umur 58 tahun. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro akan mengisi kosongnya jabatan presiden untuk sementara sampai pemilu dilakukan dalam waktu 30 hari ke depan.


0 comments:

Posting Komentar